Irwansyah yang aktif menulis dan pengarang buku "Pikiran dan Tindakan " yang juga selaku direktur eksekutif LKPI menambahkan penjelasannya seputar Proyeksi Universal Health Coverage (UHC) merupakan rencana atau strategi untuk mencapai cakupan kesehatan universal dari presiden Prabowo untuk menjangkau semua masyarakat untuk memiliki akses layanan kesehatan, tanpa mengalami kesulitan finansial oleh karena itulah Bupati Bahar terlihat pro aktif untuk memastikan agar dapat di realisasikan secepatnya, ujar nya.
Berdasarkan info yang saya lihat di kementerian tentang manfaat UHC itu menjangkau layanan preventif, kuratif, dan rehabilitatif pada semua penduduk Kabupaten Batu Bara tanpa memandang status sosial ekonomi,untuk akses layanan kesehatan ini merupakan hal penting untuk membahagiakan warga Batu Bara tegasnya sambil tersenyum.
Namun menurutnya lagi pemerintah daerah harus dapat meningkatkan kesiapan SDM tenaga kesehatan yang selama ini jadi keluhan warga terutama bagi yang mampu karena keterampilan dan profesionalitas masih di bawah harapan sehingga banyak warga melakukan perobatan keluar daerah bahkan keluar negeri misalnya ke Rumah Sakit di Penang Malaysia untuk check Up dan berobat.artinya ada perbedaan kepuasan layanan kesehatan di tempat lain ,akhirnya arus keuangan pergi keluar dan mengurangi potensi pendapatan daerah.
LKPI akan terus mendukung pemerintah daerah dalam kepemimpinan Bupati Bahar dalam program pro rakyatnya lima tahun kedepan termasuk pelayanan kesehatan ini dalam bentuk kajian ,pendidikan dan informasi yang di perlukan oleh pemerintah daerah terangnya mengakhiri.
Sebagaimana pemberitaan sebelumnya Program UHC akan dimulai pada tanggal 10 April 2025 dengan jumlah peserta JKN yang terdaftar sebanyak 457.615 jiwa dari jumlah penduduk 465.286 jiwa sehingga cakupan UHC 98.35℅. Untuk peserta JKN segmen PBPU Pemda (Aktif) sebanyak 36.062 jiwa dan 47.000 jiwa akan segara di tambahkan.
(Mariono).